Jumat, 06 Januari 2012

Menunggumu, seperti menunggu hujan reda


Hujan meninggalkan aromanya lagi pada tanah
aku merindukanmu tibatiba
tapi kau lupa setiap janji yang sudah terikat
lalu aku harus bagaimana?
memaksamu datang mengambil rasa yang tersisa?

Tangisan lesap sudah
hujan membantu merembaskannya pada tanah

Telah kau lepas kalimat mesra
yang entah nyata atau cerita saja
hingga ku tertidur dalam buaian cintamu

sejenak kumiliki rasa
lalu kau pergi begitu saja
sekarang bagaimana?
aku tak ingin lagi berharap
ketika luka dan kecewa kau biarkan disana


_sin, 4 Januari 2012_

1 komentar: